Yogyakarta, Dibanding sayuran lain seperti sawi atau
brokoli, bambu muda alias rebung terdengar kurang bergengsi. Namun
dilihat dari kandungannya, makan rebung bisa memberikan banyak manfaat
mulai dari menurunkan berat badan hingga mencegah kanker.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety
mengungkap, rebung banyak mengandung antioksidan. Kandungan ini bisa
menangkal radikal bebas, senyawa berbahaya yang bisa memicu pertumbuhan
kanker.
Menurut penelitian tersebut, jenis antioksidan yang
terdapat dalam rebung adalah fitosterol. Ilmu pengobatan tradisional
China mengatakan, herbal dengan kandungan ini juga bisa dimanfaatkan
untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Selain
antioksidan, kandungan serat yang tinggi pada rebung juga bisa
mengurangi risiko kanker khususnya di saluran pencernaan. Di dalam usus,
serat bisa berfungsi sebagai sikat yang akan menyingkirkan berbagai
pengotor sekaligus pemicu kanker.
Bagi yang sedang berusaha
melangsingkan tubuh, serat membuat perut terasa kenyang lebih lama
sehingga nafsu makan lebih mudah dikendalikan. Serat juga sulit atau
kadang bahkan tidak bisa dicerna oleh tubuh sehingga tidak akan membuat
gemuk.
Dalam menunjang program diet, kelebihan lain dari rebung
adalah kandungan lemak dan gulanya yang rendah. Sebagai gantinya,
sayuran ini banyak mengandung protein yang berfungsi untuk menjaga
kesehatan sel-sel di dalam tubuh supaya bisa berfungsi dengan baik.
Meski banyak manfaatnya, konsumsi rebung sebagai sayuran hanya populer di Asia. Dikutip dari The Independent,
Senin (6/6/2011), konsumsi rebung di seluruh dunia hanya sekitar 2
juta ton/tahun dengan kontribusi terbesar adalah China yakni 1,3 juta
ton/tahun.